Posyandu Anggrek kembali sasar Bayi dan Balita

MAJENE – Posyandu Anggrek kembali menggelar kegiatan pelayanan kesehatan bagi bayi dan balita di Dusun Buttu Lemo, Desa Buttu Baruga, Kabupaten Majene, pada Sabtu pagi, 24 Mei 2025. Kegiatan yang dimulai sejak pagi menjelang siang ini merupakan bagian dari upaya rutin Dinas Kesehatan Kabupaten Majene melalui UPTD Puskesmas Banggae II Kecamatan Banggae Timur dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat, khususnya anak usia dini.

Baca Juga:   Ikatan Alumni MAN 1 Majene, Gelar Mandar Futsal Cup III

Pelayanan Posyandu kali ini meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, imunisasi, serta pemberian vitamin dan makanan tambahan bagi bayi dan balita. Para orang tua terlihat antusias datang bersama anak-anak mereka untuk mengikuti kegiatan yang berlangsung dengan tertib dan hangat.

Kepala Desa Buttu Baruga, M. Yusuf, turut hadir dalam kegiatan tersebut dan mengapresiasi antusiasme masyarakat. Ia menghimbau agar seluruh warga, khususnya para orang tua, memanfaatkan kesempatan ini untuk memeriksakan kesehatan anak mereka secara rutin. “Pemeriksaan ini gratis dan sangat bermanfaat untuk memastikan tumbuh kembang anak tetap optimal. Mari kita manfaatkan layanan ini sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Baca Juga:   Pemda Majene Dapat Penghargaan Kemenkes RI

Tenaga kesehatan dari Puskesmas Banggae II yang dikerahkan dalam kegiatan ini memberikan edukasi tambahan tentang gizi seimbang, pentingnya imunisasi, serta cara pencegahan stunting. Mereka juga membuka sesi tanya jawab bagi ibu-ibu yang memiliki pertanyaan seputar kesehatan anak, sehingga kegiatan tidak hanya bersifat pelayanan, tetapi juga edukatif.

Baca Juga:   Rahmadi: Posyandu Sejati Jadi Garda Terdepan Kesehatan Desa

Dengan terus dilaksanakannya kegiatan seperti Posyandu Anggrek, pemerintah daerah berharap dapat menekan angka gangguan tumbuh kembang pada anak sejak usia dini dan menciptakan generasi sehat dan cerdas di masa depan. Dukungan masyarakat dan sinergi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, serta keluarga menjadi kunci keberhasilan program ini.(Red)